Sabtu, 25 Juni 2011

SEKILAS TENTANG BKK MUHISRA


Pemerintah melalui Pendidikan Nasional mencanangkan untuk meningkakan jumlah siswa SMK sehingga pada tahun 2015 yang akan datang mencapai angka perbandingan 70% siswa SMK dan 30% siswa SMA (70:30).  Dengan Kebijakan tersebut diatas maka pihak sekolah harus berupaya untuk mengantisipasi dengan cara mempersiapkan dan mendorong agar lembaga strategis Bursa Kerja Khusus (BKK) menjadi lembaga yang memiliki peran strategis dalam hal pemasaran tamatan. Agar lulusan  SMK mampu berkompetisi di dunia usaha dan dunia industri (DU/DI).


Bursa Kerja Khusus merupakan unit kerja sekolah yang mempunyai potensi besar lulusan  dalam memasarkan para lulusan. Salah satu indicator kesuksesan sebuah SMK bukan hanya berdasarkan tingkat kelulusan yang tinggi, namun juga di tentukan seberapa besar lulusan dapat terserap di dunia kerja. Bursa Kerja Khusus sangat membantu para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, selain mempunyai nilai manfaat bagi lulusan, BKK mempunyai nilai  manfaat bagi lulusan, BKK mempunyai nilai ekonomis bagi sekolah.

Dalam operasionalnya BKK diharapkan terus melakukan perubahan dan pengembangan sehingga, diperlukan tindakan aplikatif dan terpadu yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah masing – masing. Agar dapat menjalankan peranan tersebut maka diperlukan adanya  ketersediaan fasilitas dan menejemen BKK yang baik dan akuntabel sesuai dengan prinsip- prinsip dasar system antar kerja.

Sehubungan hal tersebut diatas kami menyambut baik Bantuan Program BKK dari gubernur  Jawa Tengah. Sehingga akan sangat membantu dalam mengembangkan penyelenggarn BKK yang efektif dan efisien, berdaya guna tinggi serta dapat memberikan kontribusi yang positif   kepada para alumnus bila terjalin hubungan sinergi antara BKK, Alumni, dan Dinas yang membidangi ketenaga kerjaan serta lembaga penyedia tenga kerja.    

A.          Maksud dan Tujuan Bursa Kerja Khusus.
Secara garis besar penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus di Sakolah Menengah Kejuruan mengandung makeud sebagai berikut:
1.           Memberikan pelayanan informasi ketenagakejaan kepada pelajar dan Alumni yang akan  memasuki lapangan kerja, dunia usaha dan duia industri (DU/DI). 
2.           Menbina dan mengembangkan hubungan kerja sama dangan lembaga pemerintah dan  swasta, termasuk dunia usaha dan alumni dalm pengadaan iformasi tentang latihan kerja dan penyalurannya sebagai tenaga kerja.
3.           Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi calon pekerja/ karyawan atas permintaan bantuan baik dari Disnaker/ lembaga pemerintah lain /swasta atas bimbingan Dinas Tenaga Kerja.
4.           Membina hubungan dengan alumni yang telah bekerja dan berhasil dalam bidang usaha untuk membantu membei peluang menyalurkan, menempatkan alumni baru dari almamaternya yang memerlukan pekerjaan.
5.           Membantu usaha pengembangan dan penyempurnaan program pendidikan dan memperhatikan tuntutan lapangan kerja serta meningkatkan peran tenaga pengajar dalam pembinaan karier siswa alumni.
6.           Melakukan kegiatan pengembangan SDM meliputi pengembangan Soft Skill dan Hard Skill.
         
B.            Sasaran
Dari segi sasaran, penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus di SMK meliputi:
1.           Sumber Daya Manusia, dalam hal ini menyangkut pengelola BKK itu sendiri.
2.           Sarana dan prasarana yang meliputi antara Lain perlengkapan dan alat-alat pendukung seperti Software dan hardware, ATK, alat komunikasi, inventarisasi data.
3.           Siswa dan alumni yang akan dan sudah memasuki dunia kerja.
4.           Institusi terkait, Dunia Usaha dan Dunia Industi(DU/DI) sebagai partner/Mitra kerja BKK.                 


C.           Manfaat/Dampak yng diharapkan.
Selaras dengan sasaran dan penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus tersebut diatas, maka manfaat yang akan dicapai apabila BKK dapat diselenggarakan secara optimal dengan dukungan manajerial yang baik adalah sebagai berikut:
1.         Bagi Sekolah
Dengan berhasilnya BKK memasarkan tamatan, maka akan meningkatkan prosentase keterserRapan tamatan di DU/DI sehingga memiliki dampak positif bagi sekolah antara lain :
-          Meningkatkan animo siswa baru pada PSB
-          Sekolah dapat memilih calon siswa baru yang berkualitas.
-          Proses pendidikan akan berjalan leboh baik karena in put siswa baru yang baik, sehingga akan menghasilkan lulusan yang bak pula dan mudah mendapatkan pekerjaan nantinya. 

2.         Bagi lulusan atau alumni
Dengan disalurnya siswa/ alumni ke dunia kerja merupakan kebahagiaan tersendiri bagi alumni, karna tidak harus bersusah payah lagi mencari pekerjaan. 
                
3.         Bagi DU/DI
Seringkali dunia usaha dan dunia industri kesulitan dalam mencari tenaga kerja karena tidak Tahu bagaimana mencari tenaga kerja yang mereka butuhkan. Biasanya harus melakukan serentean kegiatan panjang yang banyak mengeluarkan biaya, waku dan tenaga. Untuk  mengatasi hal tersebut maka DU/DI cukup bekerjasama dengan BKK. Apabila BKK berhasil  melakukan kegiatannya, maka proses panjang penerimaan pegawai baru dapat teratasi (Hemat waktu, tenaga dan biaya).

4.       Bagi Pemerintah
Salah satu permasalahan yang di hadapi pemerintah adalah samakin meningkatnya jumlah pencari kerja, dengan kata lain sukses BKK juga merupakan sukses pemerintah mengatasi pengangguran.  

5.    Bagi Masyarakat
Banyaknya warga masyarakat yang belum memperoleh pekerjaan juga merupakan beban masyarakat. Apabila pencari kerja tersebut telah berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan mka masyarakat menjadi sejahtera, lingkungan aman dan damai.

Dari uraian tersebut di atas jelaslah bahwa keberhasilan BKK menyalurkan tamatan akan  berdampak positif bagi semua pihak. Berarti sukses kita semua. Oleh  sebab itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak agar dapat lebih baik lagi, lebih sukses dalam program-programnya dalam upaya membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.




BAB II
VISI DAN MISI BKK SMK MUH 1 SRAGEN
                                                                                      
A.    Visi
Pemberdayaan dan profesionalisme pengelolaan BKK guna menyiapkan tamatan yang  professional, produktif, mandiri, berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing pada era global
                      
B.   Misi

1.           Meningkatkan kerjasama dengan pengguna tamatan guna menciptakan pasar kerja.
2.           Meminimalkan angka pengangguran khususnya lulusan SMK Muhammadiyah 1 Sragen
3.           Mengembangkan SDM yang bertumpu pada pengembangan profesionalisme, kompeten dan bertanggungjawab.
4.           Mengembangkan fasilitas yang memadai untuk menunjang praktek dasar dan lanjut yang berkualitas
5.           Mengembangkan organisasi sekolah yang tersistem untuk menjadi lembaga diklat yang bermutu dan professional serta selalu mengupayakan peningkatan kualitas SDM dan etos kerja sesuai perkembangan IPTEK
6.           Menyiapkan tamatan yang memiliki iman dan taqwa (IMTAQ), berkepribadian unggul dan mampu mengembangkan diri dengan penyelenggaran diklat bertaraf nasional.
7.           Menghasilkan tamatan yang kompeten, professional dan mampu mandiri untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja baik tingkat local, nasional maupun internasional.
8.           Menjadi salah satu sumber informasi IPTEK bagi industri – industri local, khususnya industry kecil dan menengah.
9.           Mengembangkan kemitraan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi pasangan dan masyarakat dalam bisnis dan unit produksi.


BAB III
TUJUAN PENGEMBANGAN BKK SMK MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN

1.            Mengembangkan organisasi sekolah yang tersistem untuk menjadi lembaga diklat yang bermutu dan professional serta mengupayakan peningkatan SDM dan etos kerja sesuai perkembangan IPTEK.
2.            Menyiapkan tamatan yang memiliki iman dan taqwa (IMTAQ), berkepribadian unggul dan mampu mengembangkan diri dengan penyelenggaran diklat bertaraf nasional.
3.            Menghasilkan tamatan yang kompeten, professional dan mampu mandiri untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja baik tingkat local, nasional maupun internasional.
4.            Menjadi salah satu sumber informasi IPTEK bagi industri – industri local, khususnya industry kecil dan menengah.
5.            Mengembangkan kemitraan dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi pasangan dan masyarakat dalam bisnis dan unit produksi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar